untuk hari ini, saya sangat bersyukur dapat bertemu dengan orang-orang hebat. saya merasa, mulai hari ini saya yakin dengan apa yang sudah saya persiapkan. saya rasa untuk mengungkapkan ini sewaktu saya mendapat kesempatan untuk berbicara belum sepenuhnya dan saya akan mengungkapkannya disini. 'sebelumnya saya berterimakasih kepada kakak-kakak yang sangat hebat di mata saya dan orang lain. saya merasa sangat beruntung dapat bertemu dengan kakak dan berbagi pengalaman. saya termotivasi dengan semua pengalaman yang tadi kakak ceritakan. saya yakin akan cita-cita saya. tetapi dari apa yang saya dapat untuk meraih cita-cita tidaklah mudah. banyak tantangan yang harus dilewati dan tetap menjadi diri sendiri'. sekali lagi terimakasih untuk kakak-kakak yang tadi hadir membawa pengaruh yang mendalam bagi pribadi saya. saya tidak akan melupakan kalimat-kalimat kakak yang berarti bagi saya.
untuk kali ini dengan persoalan yang ada. merasa biasa dalam keadaan canggung. yang ia tidak suka. permasalahan atau persoalan itu seperti soal ulangan harian yang dianggap biasa. keadaan membaik namun yang ia rasa tidak seperti semula. canggung. ia ingin sekali menghapus rasa canggung, namun jawabannya ada dikalimat kedua.
akankah ini berakhir? atau hanya akan mengawali? tentang apa yang dirasa sangat membingungkan. entah tidak tahu. waktu yang akan menjawab tentang ini. untuk kesekian.
hidup juga punya warna
dan warna itu seperti krayon. ada banyak warna di dalam satu wadah krayon dan masing-masing warna punya cerita. kita bisa mengatur warna itu sesuai dengan keinginan kita, juga bisa dengan mencampur warna satu dengan warna yang lain agar lebih menarik, mungkin. tapi jika kita salah mencampur warna dan tidak segera diperbaiki, warna itupun akan jelek dan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Sesuatu yang terjadi, kontra di antaranya, dan bingung menyatakan faktanya.
mungkin ini masih terlalu muda untuk diceritakan. suatu pemicu terjadinya permasalahan dalam jangka waktu sekarang. bingung harus memilih kubu kiri atau kanan, sedangkan keduanya sama-sama memiliki asumsi yang jelas dan kuat akan kebenaran. kebenaran satu kata yang menggambarkan tidak ada sosok salah di dalamnya. dua sisi yang sama hebatnya, sama artinya, dan disitu terjadi bentrok antaranya. bingung. harus apa kalau sudah gini. ingin rasanya berteriak sekencang-kencangnya agar semesta tahu, tapi nyatanya hanya bisa diam, menangis dalam hati.
Mencoba untuk lebih terbiasa.
Ketika saya tahu bahwa yang sangat dekat bisa menjadi musuh paling besar. Bahagia yang sangat cepat sedih berlarut larut, haha.
inginku mengucap sebuah kata
sudah lama terpendam
namun, belum bisa
lama ku terdiam
terhanyut dalam pikiran
iya... aku tahu harus apa
tapi tak bisa ku ungkapkan
teriakan lantang dalam diam
terbisik dalam telinganya
terbesit sudah aku harus melakukan
mengucap sebuah kata
semesta menjadi saksi bisu
bahwa aku sedang jatuh cinta